Mineral-mineral. Banyak mineral
terdapat di dalam sumber air tanah. Ada
mineral utama, yakni selalu ada dalam jumlah yang signifikan dan mineral minor,
yakni jumlahnya tidak banyak dan tidak terlalu mengganggu. Mineral utama antara
lain adalah kalsium [Ca], magnesium [Mg], besi [Fe], dan mangan [Mn].
Keberadaan kalsium selalu diikuti dengan magnesium, demikian juga dengan besi
selalu diikuti dengan mangan. Mereka seperti pasangan suami dan istri yang
selalu bepergian bersama. Keberadaan kalsium yang tinggi menyebabkan air tampak
keruh, sedangkan keberadaan besi menyebabkan bau tidak enak. Kemampuan filter
menahan mineral air tanah ada batas waktunya, sebab semakin lama filter
dipakai, filter akan menjadi jenuh terhadap kempat mineral utama ini. Untuk
memulihkan kembali kemampuan filter, maka dibutuhkan bahan kimia pengeliminasi
keempat mineral utama ini. Semua mineral ini dapat dieliminasi secara efektif
dengan larutan asam anorganik kuat encer.
Larutan
asam kuat encer.
Ada beberapa pilihan larutan asam kuat encer,
antara lain : asam sulfat, asam khlorida, asam florida , asam nitrat, asam khlorat, dan asam
perkhlorat. Pada mulanya semua larutan asam ini pada kondisi maksimumnya, yakni
larutan asam kuat. Misalnya : asam sulfat mempunyai kepekatan maksimum 98
persen. Setiap larutan asam kuat mempunyai kepekatan maksimum yang berbeda. Kemudian
diencerkan dengan air sampai beberapa kali perbandingan sesuai kebutuhan, maka
asam ini disebut asam kuat encer. Semua larutan asam pada dasarnya bahan kimia
berbahaya, maka harus ekstra hati-hati dalam pengerjaannya. Larutan asam kuat
encer pilihan kita untuk pembersih filter adalah asam khlorida, sebab mudah
didapat, harganya murah, dan relative lebih aman.
Asam
Khlorida [1:5].
Mempunyai rumus kimia HCl, biasa disebut air keras sebab sangat korosif. Tergolong
bahan kimia pereduksi kuat. Asam khlorida pekat mempunyai kepekatan sampai 36,5
persen voluma per volume [v/v] dan berasap. Cairan asam kuat pekat ini perlu
diencerkan sampai lima kali, yakni 1 liter HCl
pekat ditambahkan air sebanyak lima
liter. Untuk tabung filter ukuran diameter 15 centimeter dan tinggi 120
centimeter, maka Anda membutuhkan 8 liter larutan asam khlrorida yang telah
diencerkan ini.
Cara
menggunakan.
Filter dalam keadaan tidak digunakan. Biarkan sisa air di dalam filter merembes
ke bawah semua. Buka tutup [flensa] atas dan bawah filter. Masukkan larutan
asam tersebut dari lubang atas ke dalam tabung sedikit demi sedikit dan
hati-hati. Biarkan larutan asam bereaksi. Larutan merembes di dalam butir-butir
filter dan turun perlahan mengikuti gravitasi bumi. Rembesan larutan yang turun
tampak berwarna cokelat tua, maka segera tutup kembali dan biarkan selama 30
menit.
Hasil
reaksi. Semua mineral air
tanah berbentuk persenyawaan oksida dan garam, seperti : CaX, MgX, FeX, dan MnX. Mengikuti
reaksi sederhana oksida atau garam terhadap larutan asam kuat encer :
- CaX + HCl ===> CaCl2 +
- HX. MgX + HCl ===> MgCl2 + HX.
- FeX + HCl ===> FeCl3 + HX.
- MnX + HCl ==> MnCl2 + HX.
- Semua hasil reaksi larut di dalam air.
Penetral.
Penambahan
larutan asam kuat encer ada kemungkinan berlebih, sebab memang sengaja
dilebihkan. Kelebihan larutan asam kuat encer ini dinetralkan dengan penambahan
sodium nitrat [soda kue] dengan kepekatan 5 persen berat [berat/volume], 50
gram soda kue di dalam 1 liter air. Buat sebanyak 2 liter. Soda kue mudah di
dapat dan tidak berbahaya. Kelebihan sisa reaksi asam kuat encer terhadap
mineral kemungkinan tidak banyak, maka Anda dapat lasung mengeliminasi
kelebihannya dengan pembilasan air ke dalam filter lebih banyak. Lakukan
pembilasan dan buang ke drainais sampai warna air jernih kembali. Dan, kemudian
biarkan air pembilasan mengalir selama
15 menit.
Catatan
: Pertama,
larutan asam kuat encer tidak dapat digunakan untuk mengeliminasi lumpur. Jadi,
pengerjaan ini dilakukan dalam kondisi sumber air tanah tidak berlumpur atau
sangat sedikit sekali berlumpur. Kedua, gunakan bahan kimia untuk industri.-
Tidak ada komentar:
Posting Komentar