Selasa, 23 Juni 2015

Bahan-Bahan Kimia Berbahaya Yang Harus Anda Ketahui

Alkali
Natrium hidroksida, NaOH
Pengoksidasi
Lemah
Iritasi
Bahaya
Kalium hidroksida, KOH
Pengoksidasi
Lemah
Iritasi
Bahaya
Magnesium hidroksida, Mg(OH)2
Pengoksidasi
Lemah
-------
Sedang

Asam.
Asam klorida, HCl.
Pereduksi
Kuat
Korosif
Bahaya
Asam sulfat, H2SO4
Pengoksidasi
Kuat
Korosif
Bahaya
Asampyrosulfat, H2SO7.7H2O
Pengoksidasi
Kuat
Korosif
Bahaya
Asam perkhlorat, HClO4
Pengoksidasi
Kuat
Korosif
Bahaya
Asam format, HCOOH
Pereduksi
Lemah
----
Bahaya
Asam asetat, RCOOH
Pereduksi
Lemah
----
Bahaya
Asam sianida, HCN
Pereduksi
Lemah
----
Bahaya
Asam fluoride, HF
Pereduksi
Kuat
Gelas
Sangat
Asam nitrat, HNO3
Pengoksidasi
Kuat
Korosif
Bahaya
Asam peroksida, H2O2
Pereduksi
Kuat
Korosif
Bahaya

Garam
Natrium sianida, NaCN
Pengoksidasi
Gold extractor
Bahaya
Kalium sianida, KCN
Pengoksidasi
Gold extractor
Bahaya
Kalium klorat, KClO3
Pengoksidasi
Kuat/eksplosif
Bahaya
Kalium nitrat, KNO3
Pengoksidasi
Kuat/eksplosif
Sedang
Ferriklorida, FeCl3
Pengoksidasi
Kuat
Sedang
Kalsium karbida, CaC2
Pereduksi
Kuat
Sedang

Hidrokarbon.
Metane, CH4
Gas cair
H press
PLTG & gas r.t.
Mudah terbakar
Propane, C3H8
Gas cair
H press
Potong plat
Mudah terbakar
Butane, C4H10
Gas cair
H press
Potong plat
Mudah terbakar
LPG (propane + butane mix)
Gas cair
H press
Gas r.t.
Mudah terbakar
Metanol, CH3OH
Cair
T kamar
Pelarut
Mudah terbakar
Etanol, C2H5OH
Cair
T kamar
Pelarut
Mudah terbakar
Acetone, C6H5O
Cair
T kamar
Pelarut
Mudah terbakar
Spiritus
Cair
T kamar
Pelarut
Mudah terbakar
Tetraethyllead (TEL)
Cair
T kamar
Anti knock
Racun
Benzene, C6H6
Cair
T kamar
Pelarut
Mudah terbakar
Toluene
Cair
T kamar
Pelarut
Mudah terbakar
Xylene
Cair
T kamar
Pelarut
Mudah terbakar
Premium
Cair
T kamar
BBM
Mudah terbakar
Pertamax
Cair
T kamar
BBM
Mudah terbakar
AVTUR
Cair
T kamar
BBJ
Mudah terbakar
Marine Diesel Fuel
Cair
T kamar
PLTD & kapal
Sulit terbakar
Heavy Solar Diesel
Cair
T kamar
Truk
Sulit terbakar
Batu bara (charcoal)
Padatan
T kamar
PLTU & baja
Sulit terbakar
Aspal (bitumen)
Kental
T kamar
Anti bocor
Sulit terbakar

PLTG                : pembangkit listrik turbin gas.
PLTU                : pembangkit listrik tenaga uap.
PLTD                : pembangkit listrik tenaga diesel.
BBM                 : bahan bakar mobil.
BBJ                  : bahan bakar pesawat jet.
T kamar            : temperatur kamar (30 derajat Celcius).
LPG                 : liquefied petroleum gases.
AVTUR             : aviation turbine fuel.
r.t.                    : rumah-tangga [household].
H press            : high pressure.

Semua bahan kimia dalam daftar tersebut di atas adalah sebagian besar bahan kimia yang umum dijumpai dalam pengangkutan di jalan raya di Indonesia maupun di dalam gudang. Pada dasarnya semua bahan kimia harus dipandang sebagai material berbahaya, supaya semua orang yang terlibat dalam pengangkutan dan penggunaannya ekstra hati-hati. Jenis bahaya yang ditimbulkan juga berbeda antara bahan kimia satu terhadap yang lain. Misalnya, bahaya, sangat bahaya, berbahaya jika terhirup uapnya, berbahaya sangat eksplosif, mudah terbakar, sangat beracun. Premium, Pertamax, AVTUR, dan gas cair bertekanan tinggi memiliki tingkat bahaya mudah terbakar. Mereka biasa diangkut dengan mobil tangki berkapasitas besar, untuk premium atau pertamax ada yang sampai berkapasitas 40000 liter, maka semua mobil yang ada di belakang dan di kiri dan kanan mobil tangki ini seharusnya menjaga jarak aman. Sementara bahan-bahan pelarut seperti methanol, benzene, toluene, dan xylene dikemas di dalam blek berkapasitas 4 liter (gallon) atau drum berkapasitas 200 liter.

Ada banyak bahan kimia cair uapnya berbau harum, tetapi sangat beracun jika terhirup dalam jangka waktu lama, seperti tetraethyllead dan benzene. Di laboratorium semua pekerjaan yang berhubungan dengan asam sulfat, asam nitrat, asam sianida, asam fluoride, dan asam perklorat dilakukan di bawah penghisap udara (fuming hood). Campuran asam nitrat dan asam klorida dalam rasio 1 : 3 menghasilkan aqua regia yang sangat korosif terhadap semua logam termasuk emas. Kalium sianida digunakan untuk mengekstraksi emas dan perak. Kalsiumkarbida akan menghasilkan gas acetylene (banyak orang sering menyebutnya sebagai gas karbid) yang mudah terbakar, jika tercampur dengan air. Semua garam sianida menimbulkan bahaya sangat mematikan, jika tertelan.  

Natrium hidroksida disebut soda api, sebab menimbulkan panas ketika dicampur dengan air. Natrium dan kalium hidroksida tergolong alkali kuat. Walaupun disebut pengoksidasi lemah, dapat menyebabkan iritasi hebat terhadap tubuh manusia. Natium hidroksida digunakan untuk sabun keras, yakni batangan dan detergen sabun cuci pakaian, sedangkan kalium hidroksida untuk sabun lunak. Soda api direduksi secara lambat oleh beberapa logam dengan melepaskan gas hydrogen :

2NaOH + 2Al + 2H2O   ===>  2NaAlO2 + 3H2 (3 molekul gas hydrogen)
2NaOH + Zn   ==========>  Na2ZnO2 + H2
2NaOH + Sn + H2O =====>   Na2SnO2 + 2H2

Penjual balon gas seringan menggunakan campuran soda api dan potongan-potongan logam aluminium yang berasal dari peralatan dapur yang terbuat dari aluminium. Banyak orang di kampong, tempat terbanyak konsumen balon gas menyebut hasil reaksi soda api dan aluminium adalah gas karbid. Ini penyebutan yang salah!!! Penyebutan gas karbid ini sendiri juga salah [lihat keterangan di atas]. Gas acetylene lebih berat dibandingkan dengan gas hydrogen, dan jauh lebih berat dibandingan dengan udara, maka gas acetylene tidak dapat membuat balon terbang. Tabung reaksi penjual balon sering menimbulkan kecelakaan, yakni ledakan hebat, sebab gas hydrogen sangat eksplosif terhadap flash api yang kecil saja.

Obat tukak lambung selalu diminum sebelum makan. Jangan mengonsumsi terlalu sering obat ini, sebab di dalam obat ini terdapat magnesium hidroksida yang dapat menghambat penyerapan unsur besi yang dibutuhkan oleh tubuh manusia. Mengonsumsi obat ini dalam jangka waktu lama akan memberi effek terhadap fungsi ginjal, yakni endapan persenyawaan oksalat bersama dengan kalsium.-


Tidak ada komentar:

Posting Komentar