Senin, 16 Februari 2015

Suara Mesin Mobil Terdengar Berbetberbet

Saya merasakan mobil minivan yang sering saya kendarai berat akselerasinya dan terdengar suara berbetberbet [bassy]. Bensin dalam keadaan terisi separuh tank. Tidak ada akibat tanpa sebab yang membuat mobil minivan ini berat akselerasinya. Pada mobil minivan letak mesin, koil, dan distributor selalu dibawah lantai mobil, maka mobil seperti ini beresiko ketika melewati genangan air, sebab cipratan air dapat saja mengganggu pengapian. Dua minggu yang lalu mobil minivan ini terpaksa melewati jalan di perumahan yang tergenang air kira-kira hampir setinggi batas trotoar jalan. Air genangan belum sampai setengah ban. Aku perlahan menjalankan mobil 10 kilometer per jam supaya tidak ada cipratan air di kolong mobil. Apakah ini penyebabnya?

Beberapa komponen yang membentuk sistem pengapian adalah koil pengapian, kabel, busi [spark plug], kondensor, contact breaker [biasa disebut platina], derajat pengapian [ignition angel], dan distributor. Satu saja dari beberapa komponen rusak atau hubungan listrik jelek [bad connect], maka mesin dapat mengalami gangguan. Beberapa gangguan ini antara lain adalah sulit start, mesin pincang, akselerasi lambat, atau tidak dapat hidup sama sekali.

Urutan komponen tersebut di atas dimulai dari yang paling jarang rusak. Misalnya, dari sejak membeli mobil baru, koil dapat bertahan lebih lima tahun, bahkan dapat mencapai sepuluh tahun, sebab mobil dikendarai rata-rata radius 50 puluh kilometer per hari. Di negara-negara maju mobil pada usia mencapai lima tahun, maka mobil sudah harus dibuang ke kuburan mobil. Untuk di Indonesia, kelebihan lima tahun usia komponen ini adalah bonus.

Urutan yang paling mudah dilakukan untuk check-up dimulai dari kabel, distributor, busi, ... dan seterusnya. Dalam kasus mobil saya ini ternyata contacy breaker [platina] terlalu rapat dan lingkungannya lembab. Semprot dengan WD40, keringkan, dan amplas platina contact point dengan grind paper no. 400. Trim celah contact point pada regangan 0,4 milimeter. Regangan platina diatur antara 0,30 - 0,45 milimeter. Terlalu rapat atau sangat kurang dari 0,30 milimeter, mesin mobil mudah start, tetapi kurang bertenaga, dan suara mesin terdengar berbetberbet. Regangan sampai 0,45 milimeter mesin sulit start, tetapi sangat bertenaga, cocok untuk bepergian ke luar kota. Tapi dalam jangka waktu lama dapat memperpendek usia kondensor, yakni kondensor bocor.

Kondensor berfungsi mencegah terjadi loncatan kilat api antara contact point, tepat pada saat kontak platina lepas. Loncatan api seharusnya berada di busi setelah menerima tenaga listrik tegangan sangat tinggi yang ditransformasikan melalui koil. Kondensor yang bocor ditandai suara berbetberbetberbet dan akselerasi juga berat. Ganti kondensor setelah penggantian platina contact breaker yang kedua kali.

Sebaiknya busi diganti setiap 6000 kilometer. Busi yang rusak disebabkan terjadi kebocoran isolasi keramik yang menyelimuti elektroda. Kebocoran ini membuat hubung singkat anatar elektroda terhadap masa. Kebocoran isolasi keramik menyebabkan loncatan api di ujung elektroda tidak maksimal. Ganti busi, maka suara mesin menjadi lebih treble.

Kabel dapat berupa kabel pengapian dan kabel penghubung dari akumulator ke koil. Kabel termasuk jarang rusak. Jika diinginkan kabel pengapian yang water-proof, dapat diganti dengan kabel yang berkualitas prima. 

Alternator tidak dimasukkan sebagai bagian komponen pengapian, sebab fungsi utama komponen ini adalah charging untuk akumulator. Tanpa alternator selama akumulator masih terisi penuh dan sistem pengapian dalam keadaan baik, maka mesin masih dapat dihidupkan dan mobil dapat dijalankan sampai sejauh paling sedikit sampai 50 kilometer [siang hari dalam keadaan lampu off].-


 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar