Karburator adalah salah satu bagian mesin mobil yang
berfungsi melakukan pencampuran udara dan bensin. Kemudian campuran udara dan bensin diteruskan ke ruang bakar di
dalam silinder mesin. Di dalam silinder pada waktu yang tertentu dan siklus
yang tetap, loncatan muatan listrik
antara katoda-anoda busi mengeluarkan api, maka campuran udara-bensin terbakar
dan menghasilkan tenaga. Pembakaran campuran udara-bensin di dalam silinder
terselenggara dengan baik, karena bensin terlebih dahulu dikabutkan di leher
[throttle] karburator. Piston menarik udara dengan cepat melalui throttle dan
bensin yang keluar dari ruang pelampung terkabutkan dengan cepat pula. Semakin
halus bentuk kabut bensin, maka semakin baik juga mutu pembakaran di dalam
silinder dan menghasilkan tenaga lebih besar. Disamping kualitas pengabutan
bensin, maka kualitas kelancaran pengaliran bensin dari ruang pelampung juga
ikut menentukan kemudahan mobil pada waktu start.
Kualitas kabut bensin dan pengaliran bensin sangat
ditentukan keandalan kerja karburator, yakni membersihkan karburator paling
sedikit 6 bulan sekali. Jika Anda bukan ahlinya, sebaiknya bawa saja mobil Anda
ke bengkel spesialis karburator. Karburator adalah bagian mesin yang cukup
rumit, karena membutuhkan keahlian dalam penyetelan yang tepat antara
bensin-udara sehingga mesin mudah distart dan effisiensi pemakaian bensin. Saya
sudah terbiasa melakukan pembersihan dan penyetelan karburator. Kalau Anda mau,
Anda juga dapat membersihkan sendiri karburator mobil Anda. Tentu menyenangkan
sekali, jika melihat semua bagian mesin, termasuk karburator dalam keadaan
bersih. Mari mulai melakukan pembersihan.
- Siapkan WD 40 dan Carburetter and Injection Cleaner.
- Buka semua selang karet saluran utama bensin dari tangki.
- Buka semua selang karet saluran udara [biasanya berdiameter 3/8 inchi].
- Buka kabel listrik.
- Buka mur dan baut pengikat karburator terhadap hose.
- Semprotkan WD 40 ke semua bagian luar karburator yang kotor.
- Biarkan.
Jika Anda belum berpengalaman membersihakn karburator,
lakukan langkah demi langkah dibawah ini.
- Buka semua baut penutup ruang pelampung.
- Buka spuyer.
- Bersihkan pelampung, ruang pelapung dan spuyer.
- Pasang kembali spuyer pada tempatnya, begitu juga pelampung.
- Ruang pelampung ditutup kembali dengan semua baut-bautnya.
- Buka needle valve pengatur udara [pakai pegas]. Bersihkan lubangnya.
- Pasang kembali needle valve.
- Finishing touch, semprotkan Carburetter Cleaner ke semua lubang yang ada.
- Semprotkan kembali WD 40 ke semua bagian luar.
- Gunakan kuas kalau perlu.
- Pasang kembali karburator.
- Pasang kembali semua selang karet saluran udara.
Jadi, Anda membersihkan bagian demi bagian supaya Anda tidak
kehilangan jejak ketika memasang kembali, kecuali Anda sudah berpengalaman
langsung buka semua, bersihkan, pasang kembali. Jika karburator sudah siap
dihubungkan kembali dengan hose, lakukan langkah-langkah berikut untuk tune up
karburator.
- Atur bukaan needle valve dua setengah kali putaran.
- Hidupkan mesin.
- Biarkan selama 5 menit.
- Atur bukaan gas sehingga putaran mesin mencapai kira-kira 800 rpm.
- Biarkan mesin hidup selama 15 menit.
- Jika putaran mesin telah mencapai kestabilan, tune up sudah selesai.
Catatan
: kerosene dapat digunakan menggantikan WD40.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar