Selasa, 09 Agustus 2016

Rajinlah Merawat Mobil atau Motormu

Aku sering melihat motor atau mobil yang mogok di jalan, bahkan tak jarang aku menjumpai mobil atau motor yang tergolong baru terlihat mogok. Inilah saat menyebalkan mobil atau motor sedang dinikmati di jalan raya mulus, tahu-tahu mesinnya mati. Kalau di start pakai engkol juga nggak ada suaranya sama sekali. Sunyi senyap. Apa ya gerangan motorku kok tiba-tiba mati, ya? Kamu pernah mengalami seperti ini? Kata orang sih, kalau kejadian seperti ini juangan sampai terjadi di Tanah Abang, Jakarta. Kata orang, di sini banyak orang yang sok pahlawan, sok ngerti mesin, padahal nggak tahu segala sesuatu tentang mesin. Ujung-ujungnya uang di dalam dompetmu terkuras tak karuan. Makanya rawatlah mobil atau motormu sebelum kejadian ini terjadi padamu.

Mobil atau motor 90 persen sebenarnya tidak akan mogok di jalan begitu saja, kecuali sebab engkau tidak rajin merawat mobil. Mobil atau motor jaman sekarang memang dibuat sedemikian rupa sehingga pemakai orang tak tahu mesin pun tidak perlu takut mogok di jalan. Namun, tetap saja engkau dituntut harus merawat mesin. Kalau engkau memang buta sama sekali tentang mesin mobil atau motor, bawalah kendaraanmu ke bengkel untuk dikontrol satu bulan sekali. Periksa air radiator, air akumulator, filter udara, filter pelumas, plug atau busi, injection, atau karburator, dan seterusnya. Sebaliknya kalau engkau mengerti sedikit tentang mesin, sebatas yang tampak di luar, bolehlah merawat sendiri mengingat biaya bengkel sekarang mahal.

  • Rawatlah saringan udara. Bersihkan dengan semprot angin atau dengan cara direndam ke dalam cairan gasoline (bensin). Kalau sudah kotor sekali, lebih baik diganti saja. Mengabaikan filter udara, maka mesin akan kehilangan tenaga, boros bahan bakar, dan keadaan paling parah, yakni plug atau busi menjadi basah, istilahnya kebanjiran, sehingga mesin sulit dihidupkan.
  • Ganti saringan pelumas setiap penggantian keempat pelumas mesin.
  • Radiator periksa tiga hari sekali. Tambahkan air ke dalam reservoir kalau sudah berada di bawah level minimum. Lebih disukai menggunakan air pengisi akumulator (botol tutup biru). Kuras radiator enam bulan sekali dan ganti coolant water yang baru.
  • Periksa keadaan air di dalam akumulator paling sedikit tujuh hari sekali. Kalau air berada di level minimum, segera tambahkan air ke dalam akumulator (botol tutup biru).
  • Perikas kondisi koneksi kabel utama terhadap akumulator. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar